Etika Menggunakan AI dalam Dunia Pendidikan

Etika Menggunakan AI dalam Dunia Pendidikan

Artificial Intelligence (AI) kini semakin banyak digunakan di dunia pendidikan. Mulai dari aplikasi chatbot untuk bimbingan belajar, sistem penilaian otomatis, hingga platform pembelajaran adaptif yang bisa menyesuaikan materi sesuai kebutuhan siswa. Teknologi ini jelas memberi peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, penggunaannya juga menghadirkan tantangan etika yang tidak boleh diabaikan.


Manfaat AI di Pendidikan

Sebelum membahas sisi etika, mari kita lihat manfaat AI dalam pembelajaran:

  • Personalisasi pembelajaran: AI dapat menyesuaikan kecepatan, gaya, dan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan tiap siswa (Holmes et al., 2022).
  • Efisiensi kerja guru: Tugas administratif seperti penilaian awal atau pembuatan laporan bisa dipercepat dengan AI (Kasneci et al., 2023).
  • Akses pendidikan yang lebih luas: Siswa di daerah terpencil bisa mendapatkan materi dan bimbingan belajar melalui platform AI (Habibulloh, 2025).

Isu Etika yang Harus Diperhatikan

Meskipun bermanfaat, penggunaan AI dalam pendidikan menghadirkan dilema etika yang perlu disikapi:

  1. Privasi Data
    AI membutuhkan data siswa dalam jumlah besar. Jika tidak dikelola dengan baik, privasi siswa bisa terancam (Holmes et al., 2022).
  2. Bias Algoritma
    AI bisa saja tidak adil jika data pelatihannya tidak representatif, sehingga menguntungkan kelompok tertentu saja (Kasneci et al., 2023).
  3. Transparansi
    Banyak sistem AI bersifat black box. Guru dan siswa sering tidak tahu bagaimana keputusan AI dihasilkan.
  4. Ketergantungan Teknologi
    Jika AI digunakan berlebihan, interaksi manusia—yang penting untuk menanamkan nilai, etika, dan soft skill—bisa berkurang.
  5. Kesetaraan Akses
    Tidak semua sekolah memiliki perangkat atau internet yang memadai. Hal ini bisa memperlebar kesenjangan pendidikan.
  6. Integritas Akademik
    Siswa bisa saja menggunakan AI untuk mengerjakan tugas tanpa benar-benar memahami materinya (ENAI, 2023).

Prinsip Etika Penggunaan AI di Pendidikan

Para peneliti menyarankan beberapa prinsip etika berikut:

  • Keadilan: AI harus dirancang agar tidak diskriminatif.
  • Transparansi: Guru dan siswa perlu tahu bagaimana AI bekerja.
  • Privasi & Keamanan Data: Data siswa harus dilindungi dan digunakan dengan izin.
  • Akuntabilitas: Lembaga pendidikan bertanggung jawab jika AI menimbulkan masalah.
  • Inklusi: AI harus bisa diakses semua kalangan, bukan hanya yang mampu.
  • Peran Manusia: AI sebaiknya mendukung, bukan menggantikan guru.

Rekomendasi Praktis

Agar AI dapat dimanfaatkan secara etis, lembaga pendidikan bisa melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Membuat kebijakan jelas tentang penggunaan AI.
  2. Melatih guru dan siswa agar paham potensi dan risikonya.
  3. Melakukan evaluasi rutin terhadap sistem AI yang digunakan.
  4. Menjaga transparansi dan keamanan data siswa.
  5. Menetapkan aturan integritas akademik, termasuk kewajiban menyebutkan penggunaan AI dalam tugas.

Kesimpulan

AI adalah peluang besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga menghadirkan risiko etika yang serius. Kuncinya ada pada bagaimana guru, siswa, dan institusi mengatur penggunaannya. AI sebaiknya digunakan untuk mendukung peran guru, bukan menggantikannya, serta harus memastikan keadilan, transparansi, dan perlindungan data siswa.

Dengan etika yang kuat, AI bisa menjadi mitra penting dalam membangun pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas.


Referensi

  • Holmes, W., Porayska-Pomsta, K., Holstein, K. et al. (2022). Ethics of AI in Education: Towards a Community-Wide Framework. International Journal of Artificial Intelligence in Education, 32, 504–526.
  • Kasneci, E., Sessler, K., Küchemann, S., Bannert, M., Dementieva, D., Fischer, F., … & Kasneci, G. (2023). ChatGPT for Good? On Opportunities and Challenges of Large Language Models for Education. Learning and Individual Differences.
  • Habibulloh, M. (2025). Ethics of Artificial Intelligence Usage in Education: A Qualitative Study on Teachers’ and Students’ Perceptions. International Journal of Interdisciplinary Research.
  • ENAI (European Network for Academic Integrity). (2023). Recommendations on the Ethical Use of AI in Education.